Sungguh,
kehadiranmu penuh arti.
Mengisi bait puisi
yang sempat kosong.
kehadiranmu penuh arti.
Mengisi bait puisi
yang sempat kosong.
Sungguh,
jika kau pinta aku
menerjang badai
untuk menemuimu,
aku sanggupi.
jika kau pinta aku
menerjang badai
untuk menemuimu,
aku sanggupi.
Sungguh,
hadirmu menumbuhkan rasa
yang tak ada bahasa
untuk menerangkannya.
hadirmu menumbuhkan rasa
yang tak ada bahasa
untuk menerangkannya.
Sungguh,
puisi yang terasa sempurna
karena hadirmu,
ku terbitkan dalam buku,
Harap, judulnya.
puisi yang terasa sempurna
karena hadirmu,
ku terbitkan dalam buku,
Harap, judulnya.
Tapi,
ini hanya luapan kata,
yang kujaga.
ini hanya luapan kata,
yang kujaga.
Tak ingin kau mengerti.
18 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar