Pages

Sabtu, 31 Mei 2014

Terjadi dan Berharap

Ketika bendera perang berkibar,
kau maelarikan diri.
Bukankah pernah kupesan padamu?
Jangan kau tuang bensin pada api kecil itu.
Tapi kau,
Bukan hanya bensin yang kau siramkan,
kau juga menambah percik api disekitarmu.
Kini, Bendera perang telah berkibar.
Api yang terlanjur membara,
tak menunjukkan akan padam.
Dan kau, tak ingin kembali,
karena takut akan terbakar api yang kau kobarkan.
Akhirnya.
Terduduk aku memeluk lutut.
Inginku bertemu denganmu.
Tapi entah kapan.
Kau makin pergi menjauh,
membawa serta dua harapan kecil.
Kuharap, kau berhasil merawat dua harapan kecil
menjadi dua harapan yang lebih besar.
Dua harapan itu, harus lebih baik dari semua.
Kata akhir yang jadi harapan.
Kembalilah.
Sidoarjo, 281213

Tidak ada komentar: